Arkeolog Kingsley mengatakan, rapuhnya kota di atas air yang dibangun Kerajaan Sriwijaya membuat kota itu seperti lenyap ke dalam air.
Kemungkinan lainnya, peristiwa geologis yang terkait dengan aktivitas vulkanik di pulau Sumatera dapat mengubur situs Kerajaan Sriwijaya dan sejumlah peninggalannya.
4. Mitos pulau emas dihuni ular
Berdasarkan sejumlah catatan yang dibuat pedagang yang pernah berkunjung ke Sriwijaya, mereka menggambarkan kalau Pulau Emas itu memiliki gunung berapi yang menyemburkan asap dan api, ular pemakan manusia, dan burung yang bisa menirukan ucapan manusia.
Baca Juga: Perdagangan di Sriwijaya Mengalami Kemajuan yang Pesat Terutama karena Hal Berikut Ini
Catatan tersebut juga menulis adanya pelaut bersenjata lengkap yang siap menyerang kapal apa saja yang mencoba lewat tanpa memasuki Kerajaan Sriwijaya.
Kingsley mengungkapkan, cerita-cerita itu dapat memberikan gambaran tentang Pulau Emas walau sedikit sensasional karena mengungkapkan sedikit tentang kehidupan sehari-hari di tempat tersebut.
5. Bilik gundik perempuan
Bilik gundik berkaitan dengan relief perahu bercadik ganda di Candi Borobudur.
Relief itu menggambarkan perdagangan laut antarbangsa sebelum zaman pertengahan.
Bagi orang awam, miniatur perahu ini mungkin dianggap sama dengan perahu-perahu Cina, Persia, atau Mediterania yang sezaman.
KOMENTAR