Apa yang membuat Sri Mulyani begitu yakin?
Pertumbuhan ekonomi, jadi tolak ukurnya, kata dia.
"Kalau belanja bagus jadi infrastruktur bagus, SDM berkualitas buat Indonesia, ekonomi tumbuh, pasti bisa bayar lagi utangnya."
"Termasuk SBSN pasti kita bisa bayar, Insya Allah kembali dengan aman," kata Sri Mulyani seperti dilansir dari kompas.com pada Kamis (6/1/2022).
Jika kita membedahnya, maka utang Indonesia paling besar saat ini dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) domestik.
Totalnya mencapai Rp5.889,73 triliun yang terbagi dalam Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Sementara utang penerbitan SBN valas per November 2021 adalah sebesar Rp1.274 triliun.
Sementara utang dari pinjaman ada dua.
Dari dalam negeri sebesar Rp 12,48 triliun. Sementara dari pinjaman luar negeri Rp811,03 triliun.
Dengan data itu maka Sri Mulyani menyebutkan bahwa utang Indonedia dan rasionya terhadap PDB masihlah aman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR