"Jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan atau bahkan menerobos garis merah, kita harus mengambil tindakan tegas," kata Ma Xiaoguang seperti dilansir dari express.co.uk pada Kamis (30/12/2021).
Selain itu, dia menambahkan bahwa kegiatan dari gerakan pro-kemerdekaan di Taiwan dan intervensi eksternal dapat menjadi lebih intens di tahun baru.
"Tahun depan, situasi Selat Taiwan akan menjadi lebih kompleks dan parah."
Pesawat tempur China telah melakukan hampir 1.000 serangan ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ) pada tahun 2021, menurut Bloomberg.
Ini lebih dari dua kali lipat dari tahun 2021, dengan 2022 kemungkinan akan mengalami peningkatan lebih lanjut.
“China akan mengirim lebih banyak pesawat militer ke ADIZ Taiwan tahun depan dengan operasi yang lebih mengintimidasi," ungkap Kuo Yujen, direktur Institut Penelitian Kebijakan Nasional Taiwan.
“Situasi pada tahun 2022 patut dikhawatirkan karena ini akan menjadi titik balik.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR