Sekali pada bulan Juli dan kedua kalinya pada Oktober 2021, mendorong stasiun ruang angkasa China untuk segera merespons.
Misi Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah mengirim catatan kepada Sekretaris Jenderal António Guterres yang mengeluhkan masalah tersebut, mengutip Perjanjian Luar Angkasa.
"Lembaga pemerintah dan non-pemerintah memikul tanggung jawab internasional untuk kegiatan di luar angkasa," kata catatan itu.
Perusahaan SpaceX milik miliarder Elon Musk menyediakan layanan internet satelit, setelah meluncurkan lebih dari 1.900 satelit ke orbit sejak 2019.
SpaceX diperkirakan akan meluncurkan hingga 42.000 satelit untuk menyelesaikan jangkauan internet jaringan, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa ruang menjadi sempit, meningkatkan risiko tabrakan.
Pada bulan Maret, SpaceX menandatangani perjanjian dengan NASA.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR