Pengolahannya pengaruh dari Majapahit
Betutu sendiri artinya berarti proses mengolah daging yang menggunakan ayam dan bebek.
Jadi, betutu sebenarnya bukanlah nama makanan, melainkan proses memasak daging ayam atau bebek.
Salah satu rumah makan ayam betutu yang terkenal di Bali adalah rumah makan Men Tempeh, dan kerap disebut-sebut sebagai pelopor ayam betutu khas Gilimanuk.
“Betutu kalau orang bali bilang, ‘be’ itu ayam atau daging, ‘tutu’ itu masakan yang masing kering lalu direbut ‘nyat-nyat’,” jelas Putu Okta Damayanti, pemilik rumah makan Men Tempeh.
Yang sangat khas dari pengolahan betutu adalah lapisan pembungkus ayam dengan daun pinang, yang kemudian diberi bara sekam, lalu dimasukkan ke dalam tanah dari batu-batu yang sudah dipanaskan.
“Cara pengolahan ini merupakan warisan dari masa Majapahit yaitu masa abad ke-16, ketika pengaruh Islam masuk ke tanah Jawa,” papar Fadly, seperti dikutip dari kompas.com (17/4/2020).
Dia menuturkan bahwa banyak orang Majapahit yang merupakan pemeluk Hindu akhirnya pergi ke wilayah Bali.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR