Mereka yang menjadi penghuni di balik jeruji itu dibagi dalam berbagai sel dan dibagi dengan berbagai kelas, sebagian harus masuk ke dalam sel yang sangat kecil dengan lima orang di dalamnya.
Wanita-wanita yang berada di dalam penjara Nerve Tirza hidup tanpa memandang latar belakang sosial, agama, budaya mereka, karena sebagian dari mereka adalah etnis minoritas yang tidak dilahirkan di tanah Israel.
Sebagian lain dari mereka berasal dari Rusia, Ethiopia, dan Amerika Selatan.
Menurut Iffrah, dia percaya bahwa para staf telah melakukan yang terbaik, untuk melakukan upaya rehabilitasi bagi tahanan yang dibebaskan, meskipun tidak benar-benar membantu para narapidana.
Dari beberapa foto yang sempat diambil oleh Iffrah, dia menunjukkan sebuah pementasan fesyen pertama yang diselenggarakan oleh narapidana di Nerve Tirza, sebagai bentuk proyek rehabilitasi.
Ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah jangka waktu lama dipenjara.
Para tahanan itu bekerja sama membuat koleksi yang inspirasinya didapatkan dari apa pun, seperti simbol militer Inggris, hingga simbol agama India. (Afif Khoirul M)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR