Intisari-online.com - Ketegangan Rusia dan Ukraina memang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, bagimana nasib penduduk yang tinggal di kawasan perbatasan, apakah mereka masih bisa hidup tenang atau memang sudah menghilang.
Pada siang hari, dia mendengar tembakan, di malam hari terdengar peluru artileri dan mortir muncul di malam hari.
Kata seorang penduduk desa Nevelske, barat laut kota Donetsk, yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia.
Liudmyla Momot adalah salah satu dari lima penduduk terakhir yang tersisa di Nevelske, sebuah desa dekat Donetsk.
Rumahnya runtuh setelah penembakan antara tentara Ukraina dan separatis di Donetsk.
Pada tahun 2014, Donetsk dan Lugansk mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Ukraina dan sangat condong ke Rusia.
Ini adalah "zona penyangga" dan juga "pintu" terbaik bagi Rusia untuk masuk ke Ukraina jika kedua negara berperang.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR