Intisari-online.com - Tahun 2014, Rusia berhasil melakukan operasi pencaplokan Semenajung Krimea tanpa gangguan dari pihak lain.
Untuk menguasai semenanjung Krimea, yang saat itu merupakan bagian dari Ukraina, Rusia meluncurkan apa yang bisa dikatakan sebagai operasi tercepat dan paling unik dalam sejarah modern, sebelum dunia mengetahui apa yang telah terjadi.
Seluruh kampanye untuk menguasai Krimea oleh Rusia berlangsung dalam sebulan, hampir tanpa pertumpahan darah.
Baru pada 18 Maret 2014, ketika sekelompok pria bersenjata pro-Rusia menyerang pangkalan Ukraina di kota Simferopol, korban pertama terjadi.
Seorang perwira Ukraina ditembak mati dan seorang lagi terluka.
Pada akhir Februari 2014, ribuan tentara Rusia diam-diam dikirim ke pangkalan di semenanjung Krimea.
Ini adalah pangkalan yang diizinkan Rusia untuk beroperasi di bawah perjanjian yang ditandatangani dengan Ukraina.
Tanda pertama bahwa semenanjung Krimea diduduki oleh Rusia adalah pada 28 Februari 2014, ketika tentara berseragam tanpa lencana mendirikan barikade di Armyansk dan Chongar.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR