Intisari - Online.com - Antara pulau-pulau Utara dan Selatan yang membentuk Selandia Baru ada selat Cook Strait, dinamakan dari penjelajah Inggris, Kapten James Cook.
Cook Strait menyatukan Laut Tasman dengan Samudra Pasifik Selatan.
Karena posisi pulau-pulau tersebut, selat itu juga menjadi salah satu perairan berbahaya di dunia.
Angin dari wilayah pegunungan Selandia Baru, diperkuat dengan perairan hangat dan dingin yang sering bertemu membuat perairan tidak bisa dilewati untuk banyak kapal.
Kembali pada tahun 1880-an, para kapten kapal mulai mengenali seekor lumba-lumba yang menunggu di sekitar jalur masuk Cook Strait, atau Pelorus Sound.
Mengutip grunge.com, lumba-lumba tersebut adalah spesies Risso, yaitu seekor spesies lumba-lumba yang langka di sekitar Selandia Baru.
Lumba-lumba tersebut ternyata akan terbang di samping kapal-kapal yang akan melewati selat tersebut yang jalurnya semakin sempit dan mencapai French Pass, jalur paling berbahaya dari selat Cook Strait.
Lumba-lumba Risso sendiri tercatat hanya ada 12 ekor di sekitar wilayah tersebut.
KOMENTAR