Find Us On Social Media :

CIA Manfaatkan Burung Merpati sebagai Agen Rahasia Mata-matanya selama Perang Dingin, Ternyata Elang, Lumba-lumba, dan Hewan Lain Sudah Tak Asing Jadi Intel

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 19 Februari 2021 | 09:34 WIB

Merpati mata-mata CIA

Intisari-Online.com - Dokumen Central Intelligence Agency (CIA) menunjukkan penggunaan merpati mata-mata selama Perang Dingin.

Memang, praktik menggunakan agen burung dalam permainan intelijen berakar pada burung merpati pos, yang pengirimannya terbukti penting selama masa perang.

Perang Dunia Pertama menyaksikan makhluk pemberaniini melakukan misi yang lebih rumit.

Namun, pada 1970-an proyek ini membawa banyak hal ke level yang lebih baru.

Baca Juga: Berjuluk Raja Intel Indonesia, Sosok Ini Ternyata dengan Berani Tegur Presiden Soeharto Gara-gara Hal ini, Namun Tak Lama Kemudian Malah Mendapat Balasan Tak Terduga

Dijalankan oleh orang Amerika, operasi tersebut melibatkan pemasangan kamera ke agen merpati melalui tali pengaman.

Tes detail dokumen dilakukan di atas lokasi seperti Navy Yards, Washington DC.

Jenis wilayah ini penting, karena target akhirnya adalah properti angkatan laut di belakang Tirai Besi.

Agensi berharap mendapatkan pandangan unik tentang pengembangan kapal selam rahasia Soviet.

Baca Juga: Sempat Ramai Putin Calonkan Diri Untuk Jadi Presiden Rusia Sampai 2036 Mendatang, Kenapa Mantan Intel Rusia Tersebut Disebut Akan Segera Akhiri Kepemimpinannya?