Find Us On Social Media :

Sempat Ramai Putin Calonkan Diri Untuk Jadi Presiden Rusia Sampai 2036 Mendatang, Kenapa Mantan Intel Rusia Tersebut Disebut Akan Segera Akhiri Kepemimpinannya?

By Maymunah Nasution, Kamis, 5 November 2020 | 15:42 WIB

Vladimir Putin

Intisari-online.com - Pertengahan tahun 2020 dahulu ramai pemberitaan mengenai dukungan rakyat Rusia kepada presiden mereka, Vladimir Putin, untuk menjabat lagi sampai 2036 mendatang.

Dukungan datang setelah ada usulan agar Putin menjalani masa jabatan dua periode lagi.

Hal tersebut tentunya merupakan perubahan radikal yang terjadi pada konstitusi Rusia.

Padahal, Putin telah menjabat sebagai Presiden selama 16 tahun.

Baca Juga: Jika Digunakan Musuh Dijamin Porak-poranda, Inilah Senjata Militer yang Konon Bisa Menembus Pertahanan Apapun, Bukan Dimiliki AS Ataupun China Tetapi Negara Ini

Ia disebutkan akan mengakhiri pemerintahannya pada 2024 mendatang.

Namun berkat reformasi baru, mantan intel Rusia di bawah badan KGB tersebut bisa berkuasa selama 16 tahun lagi.

Konstitusi diubah dengan menyetel ulang perhitungan masa jabatan Putin.

Yaitu pada tahun 2024 ia terhitung menjabat mulai dari nol lagi dan ia diizinkan mengajukan masa jabatan enam tahun yang baru sejak itu, dan sekali lagi pada tahun 2030.

Baca Juga: Mengejutkan, Putin Sebut Siap 'Bekerjasama' Dengan Siapapun Presiden AS Nantinya, 'Kami Akan Menerima Keputusan Apapun Dari Rakyat Amerika'