Find Us On Social Media :

Intel AS Sebutkan Pemilu AS Berusaha Dimanuver China, Rusia dan Iran, Donald Trump Justru Dituduh Partai Demokrat Ingin Curangi Pemilu AS Lewat Cara Pengamanan Ini

By Maymunah Nasution, Minggu, 30 Agustus 2020 | 10:42 WIB

Foto tangkapan layar Donald Trump dan Xi Jinping berjabat tangan.

Intisari-online.com - Berita mengejutkan datang dari AS mengenai pemilu mereka November mendatang.

Mengutip CNN, Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) telah menginfokan kepada Komite Intelijen Pemilihan DPR dan Senat bahwa mereka tidak akan lagi memberi pengarahan singkat mengenai isu keamanan pemilu.

Alih-alih, ODNI akan sediakan pembaruan tertulis ke panel kongres.

Hal tersebut disebutkan oleh pejabat administrasi, yang tambahkan bahwa agensi lain mendukung keamanan pemilihan November mendatang, termasuk Departemen Pengadilan, Departemen Pertahanan dan Departemen Keamanan Nasional.

Baca Juga: Jangan Buang Ampas Kopi Lagi, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa, Hilangkan Bau di Tangan hingga Merawat Rambut

Mereka berniat untuk lanjutkan pengarahan singkat terhadap Kongres.

Namun tetap saja, pengumuman singkat itu adalah perubahan yang mempengaruhi transparansi dan pengarahan umum tentang ancaman pemilu oleh komunitas intelijen.

Pengumuman ini juga datang setelah pejabat unggulan intel pemilu mengirimkan pernyataan sebelumnya bulan ini, yang katakan China, Rusia dan Iran mencoba mengeruhkan suasana pemilu AS tahun 2020.

Hal itu adalah peringatan yang justru menjadi senjata bagi Demokrat di Gedung Capitol untuk merongrong Donald Trump.

Baca Juga: Rasakan Ada yang Aneh Saat Minum Minuman Kemasan, Setelah Dibuka Wanita Ini Temukan Cairan Berwarna Hitam dan Kental