Intisari-Online.com - Ketegangan antara Ukraina dan Rusia semakin memanas setelah Moskwa mengerahkan puluhan ribu pasukannya di dekat perbatasan.
Langkah itu telah memicu kekhawatiran Barat bahwa Rusia mungkin melancarkan agresi militer.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perjuangannya menghadapi ancaman Rusia dan mendesak solusi diplomatik untuk konflik di Eropa timur ini.
Biden memberikan dukungan sambil menjanjikan bantuan AS jika Moskow menyerang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluarkan pernyataan berterima kasih kepada Biden atas dukungan kuatnya dalam panggilan telepon yang berlangsung sekitar satu setengah jam pada Kamis (9/12/2021).
Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali komitmen teguh AS terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Biden dilaporkan juga telah melakukan panggilan terpisah kepada para pemimpin anggota NATO, seperti Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia yang semuanya berada di Eropa timur dan sangat prihatin dengan ancaman militer Rusia terhadap Ukraina.
“Mereka membahas pembangunan militer Rusia yang tidak stabil di sepanjang perbatasan Ukraina dan perlunya sikap NATO yang bersatu, siap, dan tegas untuk pertahanan kolektif sekutu," kata Gedung Putih diktup dari Kantor Berita AFP, Jumat (10/12/2021).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR