Intisari-Online.com - Langkah Rusia untuk mengerahkan puluhan ribu tentaranya di dekat perbatasan Ukraina memicu kekhawatiran Barat bahwa Rusia mungkin melancarkan agresi militer.
Menurut pejabat Ukraina, Moskwa dapat memicu eskalasi skala besar pada Januari.
Hingga saat ini, Rusia tidak mengambil langkah untuk menarik pasukan yang dikerahkan di perbatasan dengan Ukraina.
Tetapi juga tidak ada tanda-tanda bahwa invasi Rusia akan segera terjadi, kata seorang pejabat senior keamanan Ukraina, Rabu.
Oleksiy Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa Rusia memiliki 92.000 tentara di perbatasan tetapi akan membutuhkan lebih banyak lagi jika ingin menyerang Ukraina.
Melansir Reuters, Rabu (15/12/2021), Danilov mengatakan Kyiv tetap khawatir tentang pembangunan militer dan bahwa tidak ada perubahan besar dalam situasi sejak panggilan video pada 7 Desember di mana Presiden AS Joe Biden memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menyerang Ukraina.
"Tidak ada yang berubah," kata Danilov.
"Ada beberapa (peningkatan jumlah pasukan) tetapi tidak cukup kritis bagi kami untuk mengatakan: ini dia, itu (invasi) akan terjadi sekarang," katanya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR