Langkah-langkah ini disebut oleh pihak Rusia "menghasut ketegangan, eskalasi konflik".
Pada 13 Desember, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa peningkatan ekspansi militer NATO ke timur, terutama kegiatan militer di Ukraina, "merupakan ancaman langsung bagi keamanan nasional Rusia".
Putin menuntut dialog segera dengan Barat dan penandatanganan perjanjian yang jelas mengikat untuk mengakhiri kegiatan militer NATO di Ukraina.
Sementara itu, AS dan sekutu Eropanya, menuduh Rusia mempersiapkan operasi militer skala besar, memusatkan 175.000 tentara dan ribuan tank dan peralatan militer di perbatasan Ukraina.
Rusia telah membantah tuduhan itu, dengan mengatakan pihaknya memiliki hak untuk memindahkan pasukan ke mana pun di dalam wilayahnya.
Moskow juga mengatakan bahwa kehadiran kapal perang AS dengan frekuensi padat di Laut Hitam merupakan langkah yang mengkhawatirkan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR