Meski begitu, Jordan tidak ingin membalas dendam kepada teman yang mendorongnya.
"Jordan benar-benar gadis yang manis," ungkap bibi Jordan, Kristie.
"Dia tidak ingin membalas dendam pada temannya."
Akan tetapi Kristie ingin teman keponakannya diberikan pelajaran. Karena sikapnya itu bisa membunuh Jorban.
"Dia harusnya bisa saja dipenjara sekarang."
Saudari Jordan, Vanessa, berbicara tak lama setelah insiden itu.
"Saya pikir dia (temannya) mencoba melakukannya dengan bercanda dan tidak berpikir resiko apa yang bisa terjadi," kata Vanessa.
Kakak Jordan, Kaytlin, juga mengaku kesal setengah mati dengan teman adiknya itu.
Karena tindakan itu mendekati tindakan kriminal, maka profil teman Korban akhirnya dipublikasikan.
Tidak hanya itu, dia juga dibawa ke jalur hukmn.
Tearful Tay'lor Smith (18), nama teman Jordan yang mendorongnya, muncul di Pengadilan Distrik Clark County di Washington.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR