Intisari-Online.com-Pada zaman Mesir kuno, kutukan cenderung dikaitkan dengan Firaun dan mumi entah dia hidup atau mati.
Meski begitu ada berbagai alasan yang membuat makam mumi dijarah.
Begitu juga yang terjadi dengan mumi dari Mesir Kuno yangditemukan di makam yang berikut ini.
Melansir Daily Mail, Senin (6/12/2021), terletak di peti mati batu yang berasal dari 2.500 tahun yang lalu, mumi seorang pria masih utuh.
Pria itu dikuburkan dengan banyak artefak dan patung berharga.
Sementara itu, mumi wanita tidak sebenruntung itu.
Mumi seorang wanita yang terletak di ruang bawah nampaknya menunjukkan tanda-tanda pernah diserbu penjarah.
Mumi tersebut baru-baru ini ditemukan oleh tim dari Universitas Barcelona, Spanyol.
Menurut tim peneliti, kedua mumi tersebut berasal dari periode Saite, dari dinasti ke-26 Mesir kuno (664 SM - 525 SM).
Kedua mumi memiliki lidah emas yang ditempatkan di mulutnya.
Namun, mumi wanita itu tidak utuh karena perampok kuburan membuka peti mati dan mengambil banyak artefak, tetapi lidah emasnya masih utuh.
Sekelompok perampok makam tampaknya tidak berani menyentuh artefak ini, karena takut menyinggung perasaan para dewa.
Orang Mesir kuno percaya bahwa lidah emas yang ditempatkan di mulut orang mati memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan dewa Osiris di akhirat.
Osiris adalah salah satu dewa Mesir terbesar, yang memerintah alam baka dan akan langsung menghakimi jiwa orang mati.
Mumi yang dikubur dengan lidah emas dikatakan mampu meyakinkan Osiris untuk mengasihani jiwa mereka.
Para peneliti memperkirakan bahwa mumi perlu mengeluarkan lidah orang mati.
Lidah emas hanya ditempatkan di mulut mayat saat upacara penguburan.
(*)