Penulis
Intisari-Online.com- Dataran Tinggi Giza adalah rumah dari Piramida dan Sphinx yang terkenal.
Penemuan yang tak terhitung jumlahnya telah terjadi di sana selama bertahun-tahun dan penggalian menunjukkan bahwa Dataran Tinggi Giza tak habis-habisnya menyisakan itu.
Tak hanya itu, tempat tersebut juga merupakan lokasi desa pekerja, kompleks industri, dan juga ada beberapa kuburan di sana.
Pada pertengahan 2019,para pejabat Mesir mengumumkan penemuan pemakaman Kerajaan Lama dengan makam ganda yang mengesankan serta temuan banyak artefak yang menarik.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri mengatakan bahwa pemakaman Kerajaan Lama itu ditemukan di bagian selatan-timur daerah piramida.
Sementara penggalian sendiri sudah dimulai sejak Agustus 2018.
Selama penggalian, 450 meter kubik pasir harus dipindahkan untuk mengungkap temuan yang dapat digali.
Makam kerajaan lama yang paling menarik
Makam tertua Kerajaan Lama adalah yang paling menarik.
Makam itu berupa batu kapur yang berasal dari dinasti kelima (sekitar 2500 SM) dan dibangun untuk dua orang.
Makam tersebut diketahui milik seseorang bernama Behnui-Ka.
Behnui-Ka memiliki tujuh gelar, termasuk: Imam, Hakim, pembersih raja: Khafre, Userkaf dan Niuserre; pendeta dewi Maat, dan penata yuridis di pengadilan.
Kuburan tersebut juga milik Nwi, yang dikatakan memiliki lima gelar, termasuk kepala negara besar, pengawas baru permukiman, dan pembersih Raja Khafre.
Menurut Business Standard, seorang fotografer AFP yang memasuki pemakaman melihat "prasasti di dinding, sarkofagus kayu yang dilukis dengan rumit dan patung-patung hewan serta manusia."
Egypt Today melaporkan bahwa prasasti tersebut "dalam kondisi baik."
Beberapa artefak juga telah ditemukan di makam dengan patung batu kapur yang menggambarkan salah satu pemilik makam, istrinya, dan putranya.
Topeng kuburan yang berwarna-warni
Ashraf Mohi, Direktur Jenderal Giza Plateau, mengatakan kepada wartawan bahwa pemakaman Kerajaan Lama sudah ada pada abad ke-7 SM.
Hal itu dikarenakan bukti-bukti seperti bentuk banyak peti mati kayu antropoid yang didekorasi dengan indah, beberapa dengan tulisan hieroglif.
Banyak topeng penguburan dari kayu dan tanah liat juga ditemukan di lokasi tersebut dan beberapa warnanya masih bagus.
(*)