Intisari-Online.com - Kekhawatiran perang pecah antara Rusia dan Ukraina semakin besar.
Apalagi Rusia telah mengumpulkan 175.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina.
Hal inilah yang memicu kepanikan internasional dan mendorong Presiden AS Joe Biden untuk mengadakan pembicaraan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa kemarin.
Belum jelas apa lanjutan dari pembicaraan itu.
Yang jelas negara lain di Eropa mulai panik lantaran sikap Rusia itu.
Akan tetapi, meski dihujat satu Eropa, rupanya Rusia tetap tenang dan tidak ambil pusing.
Rupanya, Rusia saat ini memegang bagian terbesar dari hulu ledak nuklir di dunia.
Hal itu menurut perkiraan terbaru dari Proyek Informasi Nuklir dan Federasi Ilmuwan Amerika.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR