Warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pun telah merasakan tanda Gunung Semeru akan meletus.
Menurut warga, sebelum kejadian mereka tidak mendapatkan peringatan dini.
Namun, warga sudah memperkirakan Gunung Semeru akan memuntahkan awan panas, yang diperkirakan berdasarkan pada tanda-tanda alam.
Marsid (50), salah satu warga Desa Supit Urang, mengatakan bahwa empat hari sebelum erupsi biasanya muncul goresan putih.
“Jadi gunung itu tergores lava putih. Nunggu berapa hari lagi pasti terjadi lahar,” kata Marsid ketika ditemui di Desa Supit Urang, Senin.
Lalu, tana alam lain yang menjadi patokan warga adalah aliran air, karena biasanyasesaat awan panas turun dari kawah Gunung Semeru, seluruh aliran air di desa itu menjadi kotor.
“Semua air di daerah sini kotor semua. Setelah ada air kotor pasti turun lahar gitu. Dan hujan terus-menerus. Warga sini sudah tahu (pertandanya),” katanya.
Mengapa itu terjadi?
Aliran air menjadi kotor karena di daerah hulu sudah tercemar oleh abu letusan Gunung Semeru.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR