Intisari - Online.com - Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional adalah wawasan nusantara.
Wawasan nusantara sendiri mencakup seluruh aspek yang utuh sehingga tidak dapat memisahkan sesuai dengan kepentingan.
Bangsa Indonesia yang majemuk harus bisa membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasional yang baik.
Itulah sebabnya pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal balik antara semua aspek dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.
Baca Juga: Konsep Wawasan Nusantara: Beginilah Hakikat dari Wawasan Nusantara
Dikutip dari kemhan.go.id, konsepsi wawasan nusantara menganut filosofi dasar geopolitik Indonesia yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya, wawasan nusantara mencerminkan dimensi pemikiran mendasar bangsa Indonesia yang mencakup dimensi kewilayahan sebagai suatu realitas serta dimensi kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai suatu fenomena hidup.
Kedua dimensi pemikiran tersebut merupakan keterpaduan pemikiran dalam dinamika kehidupan pada seluruh aspek kehidupan nasional yang berlandaskan Pancasila.
Pada wawasan nusantara terdapat beberapa hakikat yang perlu diketahui.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Gerakan Pramuka Masuk di Indonesia, Organisasi Kepanduan sejak Era Belanda
KOMENTAR