Find Us On Social Media :

Makna Sumpah Pemuda 1928 saat Para Pemuda Sadar Tak Ada Gunanya Melawan Penjajah Tanpa Persatuan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:07 WIB

Sumpah Pemuda

Intisari-Online.com- Makna sumpah pemuda sangatlah penting bagi tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa.

Tanpa adanya sumpah pemuda yang menjadi salah satu pendorong berkembangnya bibit-bibit nasionalisme bangsa, persatuan mungkin akan sulit dicapai.

Bagaimana tidak? pada waktu itu tentara kolonial selalu mampu memadamkan tiap perang kedaerahan.

Sebabnya ialah kita tidak serentak mengangkat senjata.

Baca Juga : Sejarah Sumpah Pemuda 1928: Dari 'Ikrar Pemuda' menjadi 'Sumpah Pemuda'

Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, PangeranAntasari, Pattimura, dan banyak lagi pahlawan yang gugur di medan bakti.

Para pemuda kita kemudian sadar, tak guna melawan penjajah tanpa persatuan.

Dengan bersatu, kita menjadi kuat.

Untuk itu, berkumpullah para pemuda dari berbagai daerah.

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda 1928: Langkah Nyata Kumpulan Pemuda Idealis yang Dihadiri Wakil Organisasi Pemuda Seluruh Indonesia

Di sebuah gedung di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat, mereka menyatakan tekat untuk bersatu.

Itu terjadi pada 28 Oktober 1928.

Para pemuda bersumpah mengakui bertanah air Indonesia, berbangsa Indonesia, dan berbahasa Indonesia.

Para pemuda itu memanglah benar-benar pemuda asli yang berusia antara 21-30 tahun.

Baca Juga : Tokoh Sumpah Pemuda: Dibelit Kemiskinan di Masa Tua, Ini Isi Pesan Terakhir W.R. Supratman