Find Us On Social Media :

Sumpah Pemuda: Ini Syair Lengkap 'Indonesia Raya' Tiga Stanza, Ada Aturan dalam Menyanyikannya Juga, Lo!

By Ade Sulaeman, Minggu, 28 Oktober 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com - Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini (28/10/2018) juga identik dengan lagu "Indonesia Raya".

Sebab, untuk pertama kali, lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan RI itu diperdengarkan di Kongres Pemuda ke-2, 28 Oktober 1928.

Tahun lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengenalkan Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza.

Dalam ebook "Bunyi Merdeka", Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan tujuan dari pengenalan lagi Indonesia Raya tiga stanza adala "Untuk merawat api kebangsaan...dilandasi oleh keyakinan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk terlibat dalam imajinasi kebangsaan bersama, hak untuk memetik buahnya kebudayaan nasional."

Baca Juga : Bukan W.R. Supratman, Inilah Orang Pertama yang Melantunkan Lagu Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda II

"Dengan menghadirkan Indonesia Raya versi tiga stanza yang selama ini cenderung terlupakan kepada seluruh warga bangsa, Direktorat Jenderal Kebudayaan mau membuka akses seluas-luasnya pada salah satu sumber imajinasi kebangsaan kita," lanjut Farid.

Tentu saja, lagu Indonesia Raya tiga stanza tidak serta merta muncul.

Sebab, W.R. Soepratman, sang pencipta lagu kebangsaan tersebut memang menulisnya dalam tiga stanza.

Berikut adalah lirik asli Indonesia Raya yang ditulis W.R. Soepratman padapertengahan tahun 1928 (Hutabarat 2001: 19-21):

Baca Juga : Tokoh Sumpah Pemuda 1928: Belajar Biola Diam-diam Hingga Kondang Ciptakan 'Indonesia Raya'

Stanza I

Indonesia Tanah AirkuTanah Tumpah DarahkuDi sanalah Aku BerdiriJadi Pandu Ibuku

Indonesia KebangsaankuKebangsaan Tanah AirkuMarilah Kita BerseruIndonesia Bersatu