Membuat Iran menutup fasilitas itu selama sembilan bulan dan memperlambat upaya Iran untuk membangun bom nuklir.
Dua sabotase pertama Mossad menargetkan sentrifugal pembangkit nuklir Natanz, dengan dua ledakan terjadi pada Juli 2020 dan April 2021.
Sabotase ketiga terjadi pada Juni 2021, menargetkan Iran Centrifuge Technology (TESA), yang berbasis di kota Karaj, sekitar 48 km barat laut ibukota Teheran.
Menurut pengungkapan dari media Israel, sejumlah besar bahan peledak ditanam oleh Mossad di kompleks sentrifugal di Natanz pada 2019, dan tidak akan diledakkan hingga 2020.
Pada bulan April, Iran mengumumkan serangan teroris di pembangkit nuklir Natanz.
Serangan itu terjadi sehari setelah Iran mengumumkan mulai menggunakan sentrifugal baru untuk memperkaya uranium di Natanz.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR