Perhatikan 6 Tanda-tanda Ini Secepatnya, Ternyata Ini Penyebab Kucing Sedih dan Tidak Bahagia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Penyebab Kucing Sedih dan Tidak Bahagia
Penyebab Kucing Sedih dan Tidak Bahagia

Intisari-Online.com - Jika kucing yang biasanya ceria dan lincah tiba-tiba lesu dan diam saja, jelas ada yang salah.

Banyak pengasuh gagal mengenali tanda-tanda kucing yang depresi dan sedih.

Tanda-tanda paling umum dari kucing yang tidak bahagia adalah meringkuk, mendesis, dan melarikan diri.

Namun terkadang kucing Anda mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda stres yang jelas.

Melansir Kompas.com, untuk menentukan apakah kucing Anda tidak sehat, periksa kemungkinan tanda-tanda depresi berikut:

Baca Juga: Hewan Buas Ini Ternyata Dulunya Sudah Jadi Peliharaan Firaun dan Bangsawan Mesir Kuno, Bahkan Punya Peran 'Ajaib' Ini di Alam Baka

1. Tidak berenergi

Kucing biasanya banyak tidur. Kucing yang depresi bahkan akan tidur lebih banyak.

Jika Anda melihat perubahan mendadak dalam pola tidur kucing Anda, itu berarti mereka mungkin tidak bahagia.

Kehabisan energi adalah tanda bahaya untuk perilaku kucing yang tidak bahagia, menunjukkan masalah mental atau fisik.

Baca Juga: Tak Melulu Dipuja-puja, Ternyata Ada Alasan Biadab dan Kejam Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi pada Kucing, Penelitian Ini Buktinya

2. Agresif

Seekor kucing sedih menjadi lebih agresif.

Contoh tindakan agresif pada kucing termasuk mendesis, menggigit, mengejar, dan menggeram.

Jika Anda melihat perilaku seperti itu, mungkin ini saat yang tepat untuk menemui dokter hewan.

3. Perubahan penampilan

Kucing yang depresi biasanya berhenti berdandan, membiarkan diri mereka tidak terawat.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Anda Mungkin Tahu di Mana Anda Berada Meski Mereka Tidak Melihat Anda, Ungkap Para Peneliti

4. Perubahan napsu makan

Jika kucing Anda mengubah perilaku makannya yang biasa, itu bisa menjadi tanda depresi.

Kucing yang sedih mungkin kehilangan minat pada makanan biasa mereka.

5. Kesakitan

Nyeri adalah salah satu kondisi yang paling tidak terdiagnosis pada kucing, terutama di kalangan manula.

Ini adalah salah satu tanda klinis utama depresi.

Baca Juga: Gawat! Virus Corona Hanya Permulaan, Terkuak China Temukan Ada 18 Hewan yang Membawa Jenis Virus Baru, Disebut Juga Membahayakan Manusia!

6. Perubahan rutinitas sehari-hari

Seekor kucing yang tiba-tiba berubah perilaku mungkin mengalami stres.

Apakah mereka berhenti menggunakan kotak pasir mereka?

Apakah mereka meninggalkan tempat tidur mereka yang biasa?

Kucing yang sedih juga bisa kehilangan minat pada aktivitas yang awalnya membuat mereka bahagia.

Alasan Kucing Bersedih

Berikut ini adalah alasan lain mengapa kucing Anda menjadi sedih:

Baca Juga: Berpangkat Kapten hingga Bak Selebritas Dunia, Inilah 7 Kucing Pelaut Paling Terkenal dalam Sejarah

1. Kehilangan orang yang dicintai

Sama seperti Anda, kucing berduka karena kehilangan orang yang dicintai.

Kucing Anda mungkin telah mengembangkan ikatan dengan anjing Anda dari waktu ke waktu, misalnya.

Jika anjing Anda mati atau meninggalkan rumah Anda, Anda mungkin melihat kucing itu tampak sedih dan tertekan.

Ini adalah perilaku sementara, dan kucing Anda akan pulih.

2. Sakit

Kucing yang sedih juga bisa mengarahkan Anda ke kondisi mendasar yang harus diperiksa oleh dokter hewan Anda.

Beberapa penyakit dan infeksi yang dapat memengaruhi suasana hati kucing Anda termasuk penyakit hati berlemak, penyakit gigi, penyakit saluran pernapasan atas, kurap, dan kanker.

Tanda kucing sedang sedih Kucing Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda stres sehingga sulit untuk melihat adanya perubahan perilaku.

Baca Juga: Jadi Favorit Firaun hingga Disebut Hewan dengan Status Dewa, Tak Disangka Ini Alasan Kucing Dipuja oleh Orang Mesir Kuno, Jasadnya Pun Ikut Diabadikan Ketika Mati

3. Terluka

Kucing Anda mungkin terluka saat bermain dan berjalan-jalan.

Jika kucing Anda tidak dapat melakukan hal-hal yang pernah mereka nikmati, kesedihan mungkin tidak dapat dihindari.

Cek bagian tubuh kucing Anda untuk memastikan apakah ada luka di tubuhnya?

Jika ya, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

(*)

Artikel Terkait