Tempat PKL kedua korban merupakan perusahaan di bidang internet service provider.
Sementara Gedung Cyber merupakan pusat semua server.
Ketika kebakaran terjadi, Seto dan Redzuan tercatat sebagai tamu Gedung Cyber.
Mereka tercatat berasal dari PT Abinawa dan merupakan teknisi.
Menurut Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol, kedua korban tewas karena menghirup terlalu banyak asap dari kebakaran.
Memang ketika kebakaran melanda Gedung Cyber, asap hitam langsung menyelimuti seluruh Gedung Cyber.
Hal ini lantas membuat sejumlah pekerja dalam gedung mencoba berlarian keluar.
Sayangnya ada banyak orang terjebak di dalam Gedung Cyber dan menunggu evakuasi dari petugas damkar.
Ketika petugas damkar sampai di lokasi, mereka mengerahkan tangga ke atap lobi Gedung Cyber.
Lalu petugas mencoba menurunkan pekerja dari gedung menuju lantai dasar.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR