Intisari-Online.com – Membicarakan kabar bohong alias hoaks rasanya tak ada habis-habisnya.
Kabar yang selalu dimanipulasi dan bisa menipu kelompok tertentu, bahkan masyarakat Indonesia.
Meski telah diperingatkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk berhati-hati menerima kabar sebelum diberikan kepada orang lain, tetap saja pihak yang memberikan kabar bohong terus saja melakukannya.
Bisa dikatakan bahwa orang yang mudah terkena berita bohong adalah masyarakat bawah, terutama mereka yang tidak mengerti apa-apa.
Tapi, bagaimana bila ini terjadi pada pejabat negara?
Bisa jadi, yang terkena imbas adalah orang-orang yang ada di sekitarnya.
Pada era Presiden Megawati masyarakat sempat geger dengan kabar adanya harta karun di pelataran Istana Batutulis, Bogor.
Menurut kabar itu, terdapat timbunan harta peninggalan Prabu Siliwangi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR