Apalagi Selat Malaka merupakan jalur perdagangan maritim mancanegara.
Kerajaan lain takut keberadaan Portugis di Banten akan melumpuhkan sektor maritim Nusantara.
Oleh karenanya, Demak pun bersekutu dengan Cirebon di bawah Fadillah Khan (Falatehan) atau yang akrab dikenal Fatahillah.
Saat itu, Fatahillah ingin Banten menjadi pintu dagang dari Selat Sunda.
Dia pun melakukan serangan hingga Pelabuhan Sunda Kalapa jatuh ke tangan Fatahillah.
Tahu Pelabuhan Sunda dikuasai Fatahillah, tentara Pajajaran dipukul mundur.
Rupanya Portugis sebagai sekutu Pajajaran terlambat datang.
Ketika mereka datang, Sunda Kelapa dikuasai Demak-Cirebon. Bahkan Portugis pun diserang secara mendadak.
Akibatnya kapalnya alami kerusakan berat dan banyak korban berjatuhan.
Tentu saja Portugis tidak terima. Mereka pun menyiapkan kekuatan untuk balas dendam.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR