Intisari-Online.com - Bandara Internasional Entebbe di Uganda tiba-tiba menjadi pusat perhatian.
Bandara tersebut dikabarkan akan diambil alih China karena default pinjaman.
China dikabarkan kemungkinan akan mengambil alih Bandara Internasional Entebbe karena ketidakmampuan Uganda untuk membayar kembali pinjaman yang direncanakan untuk ekspansi.
Bandara Internasional Entebbe adalah pusat penerbangan utama Uganda yang menangani lebih dari 1,9 juta penumpang.
Ini adalah satu-satunya bandara internasional di negara itu.
Negara Afrika ini telah menerima pinjaman $ 207 juta dari Bank Ekspor-Impor (EXIM) China pada tahun 2015, dengan tingkat bunga 2% pada saat pencairan, melansir The EurAsian Times, Selasa (30/11/2021).
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 20 tahun dengan masa tenggang tujuh tahun.
Seperti yang dilaporkan oleh beberapa media Afrika, pemerintah Uganda membatalkan klausul kekebalan internasional sebagai ganti pembiayaan dan melampirkan satu-satunya bandara internasionalnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR