Intisari-Online.com- Tahukah Anda bahwa pelopor sejarah sepak bola modern adalah Inggris.
Namun demikian, Inggris punya sejarah cukup buruk dalam perkembangannya.
Pada sepak bola modern, permainannya cenderung brutal dan menggunakan kekerasan, sehingga banyak menuai permasalahan.
Dikutip dari Edmonton Journal, bahkan Raja Edward III dari Inggris dan Raja James I dari Skotlandia sempat melarang permainan sepak bola.
Pada 1863 yang merupakan era kelahiran olahraga sepak bola modern dibuat aturan tentang permainan sepak bola.
Gedung di Fremasons Tavern, Inggris, menjadi tempat untuk membuat aturan baku untuk permainan sepak bola.
Mereka yang datang di tempat tersebut kebanyakan adalah mahasiswa-mahasiswa dari Cambridge University.
Sepak bola pun terus berkembang, mulai dari pembentukan aturan main, wasit, dan lain sebagainya.
Momen tersebut membuat Inggris dikenal sebagai negara yang pertama kali membuat peraturan permainan sepak bola.
Permainan sepak bola terus tersebar ke berbagai dunia, seperti Italia, Amerika Serikat dan negara lainnya.
Pada 21 Mei 1904 induk organisasi sepak bola dunia didirikan dengan nama Federation Internationale de Football Association atau yang lebih dikenal dengan FIFA.
FIFA didirikan oleh Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss serta Swedia.
Kejuaraan dunia sepak bola pertama kali diadakan di Uruguay, pada 1930.
Meski begitu, sejarah sepak bola paling awal udah mulai ada dan dikenal pada 255-206 SM (Sebelum Masehi) sekitar abad ke-2 hingg ke-3.
Sepak bola pertama kali dimainkan di China oleh para tentara untuk melatih fisik, tepatnya pada zaman Chun Qiu Zhan Guo (musim semi musim gugur negara berperang).
Saat itu, sepak bola dikenal dengan istilah Tsu Chu.
Tsu, yang artinya menerjang bola dengan kaki, sedangkan Chu, artinya bola dari kulit dan ada isinya.
Bola yang digunakan terbuat dari kulit, jaring yang terpasang dibuat dari tongkat bambu.
Selain China, Yunani juga telah mengenal permainan sepak bola sejak tahun 800 SM, yang dikenal dengan nama episkyro serta harpastum.
Sama seperti tsu chu, permainan episkyro dan haspastum juga bertujuan untuk melatih kekuatan fisik prajut kerajaan.
Dalam bukuThe World's Game: A History of Soccerkarya Bill Muray, bahwa sepak bola sudah dimainkan sejak awal masehi.
Orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenalkan permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen.
Sepak Bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia dimulai saatmasih dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda.
Pada waktu itu mulaimuncul klub-klub sepak bola yang dibentuk oleh orang-orang Belanda.
Bukan hanya itu saja, beberapa orang Tionghoa dan Arab di Hindia Belanda juga mendirikan klub.
Bahkan masyarakat bumiputera juga tidak mau kalah dengan mendirikan klub sepak bola pada abad ke-20.
Kemudian pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi sejarah awal sepak bola Indonesia.
PSSI dibentuk pada 19 April 1930, di Yogyakarta.
Dalam bukuSoeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan Nederlandsch Indische Voetball Bond (NIVB).
Masih melansir dari sumber yang sama, PSSI kemudian membuat kompetisi sepak bolanya sendiri pada tahun 1931.
Kala itu, kompetisi ini bernama Stedenwerd I yang diikuit oleh tujuh klub bumiputera anggota awal PSSI.
Kompetisi pertama ini digelar di alun-alun Keraton Solo.
Sukses mengelar kompetisi sepak bola pertama membuat PSSI mengadakan kompetisi rutin setiap tahun di beberapa kota besar.
Namun, untuk mengadakan kompetisi rutin terhalang beberapa kendala hingga membuat PSS I tidak mengadakan kompetisi sepak bola lagi karena pembatasan dari tentara Jepang dan perang kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1949.
Kemudian pada tahun 1951, PSSI secara resmi kembali mengelar kompetisi setelah kemerdekaan Indonesia yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI.
Seiring berjalannya waktu, kompetisi sepak bola Indonesia mengalami beberapa perubahan nama.
Dari Divisi Utama Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, hingga Liga 1.
Adapun dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya.
(*)