Bak Tumbalkan Rakyatnya Sendiri demi Ego Menyatukan 'Satu China', Konflik Bisa Memakan Banyak Korban Jiwa Jika China Berani Senggol Taiwan Sedikit Saja

Mentari DP

Editor

Invasi China ke Taiwan.
Invasi China ke Taiwan.

Intisari-Online.com - China sepertinya tidak main-main terkait invasi China keTaiwan.

Sebabinvasi China keTaiwan bisa saja berakhir dengan perang dan mengakibatkan korban jiwa.

Hal itu disampaikan olehanggota parlemen Taiwan Wang Ting-yu.

Baca Juga: Pantas Saja Tidak Gentar dengan Serangan Jet Tempur China,Ternyata Ini Senjata-senjata Militer yang Digunakan Taiwan Untuk Menantang China

BahkanTing-yumemperingatkan bahwa China bisa melakukan invasi ke Taiwanmeskipun ada korban jiwa yang besar.

Menurutnya Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin China lainnta tidak akan peduli dengan jatuhnya korban.

Oleh karenanya,pasukan militer Taiwan terlatih dengan baik untuk melawan setiap ancaman yang ditimbulkan oleh China.

"China mereka tidak peduli dengan kehidupan,"kata Ting-yu dilansir dariexpress.co.uk pada Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Semena-mena Klaim Laut China Selatan Sampai Lakukan Kecurangan Ini, Tak Heran Seluruh Dunia Marah pada China, 5 Negara Tetangga Indonesia Ini Langsung Bersatu Serang China

"Bagi orang-orang China, kehidupan tidak berarti apa-apa bagi mereka."

“Jadi perangbisa menimbulkan korban dari kedua belah pihak, tidak hanya satu pihak."

"Tapi karena Taiwan adalah negara yang damai, maka kami akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak melukai warga."

"Kami adalah negara demokrasi yang mencintai kedamaian," lanjutnya.

"Namun, kami memiliki pelatihan militer yang baik untuk melindungi negara kami di seberang jalan."

"Walau Selat Taiwan kami lebarnya hanya sekitar 170 kilometer, tapi tidak mudah bagi lawan untuk melewatinya."

"Jadi jika kita berbicara tentang perhitungan yang masuk akal, dalam lima tahun, China tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menyerang Taiwan."

Ya, secara langsungTing-yu mengatakan Chinatidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menyerang Taiwan selama lima tahun ke depan.

Sebab Taiwan terus-menerus mencoba untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan meningkatkan barikade.

Baca Juga: Tak HeranChina Marah Besar,Gara-gara Militer Amerika Lakukan Hal Ini, Negeri Panda Sampai Keluarkan Ancaman MengerikanKepada Joe Biden,'Mundur, Biden!'

Kekuatan Taiwan itu belum ditambahkan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden jika AS berniat membantu Taiwan.

Jika militer Taiwan bersatu dengan AS untuk melawan China, maka sudah pasti Taiwan di atas angin.

Namun sekali lagi,Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan Taiwan adalah bagian dari China dan mereka akan bersatu kembali dalam Satu China.

"Taiwan tidak memiliki status lain dalam hukum internasional kecuali sebagai bagian dari China," tegasZhao Lijian.

Baca Juga: Nafsu China untuk Gempur Taiwan Sudah Membara,Bahkan Amerika dan Australia Tidak Akan Bisa Menahannya, Terkuak Ada Konsekuensi Mengerikan Jika Keduanya Nekat Melawan China

Artikel Terkait