Menurut catatannya, Kabupaten Bojonegoro mengalami 1.100 kejadian bencana pada 2019. Namun, pada 2020 turun menjadi 600 kejadian. Angka kejadian kemudian berkurang menjadi di bawah 200 pada 2021.
“Semakin tahun kejadian bencana menurun. Padahal, Kabupaten Bojonegoro 40 persennya adalah kawasan hutan. Namun, gotong royong untuk persiapan mitigasi bencana tetap dilakukan,” ujar Anna.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah organ pemerintahan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, serta organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan.
“Tak kalah penting, TNI dan Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) yang kini punya tugas kebencanaan, serta Linmas. Personil yang disiapkan tentunya disesuaikan dengan skala bencana,” katanya.
Terkait penanggulangan bencana di masa pandemi, Anna mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Adapun sosialisasi dilakukan dengan mengombinasikan metode tatap muka dan saluran digital Pemkab Bojonegoro.
Pihaknya saat ini juga terus meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia untuk mewujudkan kekebalan kelompok. Strategi pembinaan di tingkat RT dan RW terus dilakukan.
“Per hari ini, total vaksinasi dengan sistem integrasi 42,7 persen. Kalau nonintegrasi masih tambah 3 persen yang mungkin kita anggap saja tidak bisa dimutakhirkan," ujar Anna.
Sementara itu, Ahmad Rizwan yang hadir mewakili Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam dialog tersebut mengatakan bahwa Sumsel pun sudah bersiap-siap.
Menurutnya, koordinasi telah dilakukan dengan sejumlah pihak terkait dan sosialisasi pun telah diselenggarakan secara simultan sejak awal 2021.
“Saya kira sama dengan Bojonegoro, kami sudah bersiap-siap. Sebab, Sumsel ini unik. Di satu sisi, saat musim hujan potensi banjir bisa terjadi. Saat musim kemarau, bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ditambah lagi ini pandemi Covid-19,” katanya.
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR