Intisari-Online.com - Kasus virus corona di dunia nyaris menembus 260 juta kasus.
Tepatnya kasus virus corona mencapai259.633.842 kasus, menurut data dariWorldometers perKamis (25/11/2021).
Dari data itu,5.190.323 orang meninggal dunia dan 234.782.141 orang sembuh.
Walau begitu, sejumlah negara melaporkan lonjakan kasus virus corona. Negara mana saja?
Amerika Serikat (AS)
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (25/11/2021), AS melaporkan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 melonjak tajam.
Bahkan lebih tinggi daripada tahun 2020 silam.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat ada 386.233 kematian pada tahun 2021.
Angka itu meningkat dari385.343 kasus kematian pada tahun 2020 di AS.
Padahal tahun 2021 masih menyisakkan 1 bulan lagi.
Apalagi kasus virus coornajuga diprediksi lebih tinggi hingga akhir tahun.
Belanda
Belanda melaporkanlonjakan 39 persen kasus infeksi Covid-19.
AkibatnyaMenteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge kembali memberlakukanpembatasan jarak sosial pada Rabu (24/11/2021).
Rencananya lockdown juga akan diterapkan pada akhir tahun 2021.
Singapura dan Malaysia
Dua negara tetangga Indonesia, Singapura dan Malaysia berencanameluncurkan jalur perjalanan bebas karantina di perbatasan darat.
Tapi jalur itu khusus bagi mereka yang telah divaksin.
Selain itu, jalurpenerbangan antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur juga akan dibuka pekan depan.
Nantinya, pembukaan jalur akan diperluas secara bertahap.