Pasien biasanya masih bisa "hidup" karena dibantu alat-alat kedokteran, seperti alat pernapasan alat pacu jantung dan lainnya.
Fase kematian biologis ditandai dengan kematian milyaran sel-sel tubuh. Karena tidak ada regenerasi sel, tanda-tanda kematin jelas terlihat.
Kulit jasad menunjukkan bercak-bercak kematian dan jasad menjadi kaku. Proses pembusukan juga dimulai dan berlangsung cepat.
Pada fase ini sudah tidak diragukan lagi bahwa makhluk hidup sudah mati. Tapi manusia adalah makhluk sosial dan beradab.
Meski begitu, dokter masih saja bisa 'kecolongan' seperti yang terjadi pada seorang pria "hidup lagi" setelah dinyatakan meninggal oleh dokter dan jasadnya disimpan di lemari pendingin kamar mayat selama 7 jam.
Pria bernama Srikesh Kumar ditabrak sepeda motor di Moradabad, India, dan dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi luka parah.
Sesaat kemudian dinyatakan meninggal oleh dokter.
Keesokan paginya, jasad pria 40 tahun itu ditempatkan di lemari pendingin kamar mayat selama hampir 7 jam sampai anggota keluarganya datang untuk menandatangani dokumen otopsi.
Melansir The Sun pada Minggu (21/11/2021), saat menengok jasad Kumar, adik iparnya, Madhu Bala, menyadari bahwa pria itu masih bergerak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR