Intisari-online.com - China memang menjalin banyak hubungan dengan negara manapun di dunia, namun sedikit diketahui dengan negara Arab.
Meski demikian, laporan Wall Street Journal, China diketahui membangun fasilitas militer bawah tanah di pelabuhan komersial Khalifa.
AS memantaunya selama setahun dan menemukan banyak detail mencurigakan
Pelabuhan ini terletak sekitar 80km dari ibu kota Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA).
The Wall Street Journal adalah surat kabar AS pertama yang melaporkan, membenarkan bahwa proyek konstruksi di pelabuhan ini telah dihentikan.
Kemudian, kantor berita CNN, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, juga mengatakan bahwa setidaknya untuk saat ini, pembangunan di dalam pelabuhan peti kemas Khalifa harus dihentikan setelah mendapat tekanan dari pejabat diplomatik AS.
Menurut CNN, pejabat senior dan banyak anggota tinggi Kongres AS telah memantau proyek ini dengan cermat setidaknya selama satu tahun karena mereka pikir ada pangkalan militer tersembunyi di pelabuhan komersial Khalifa.
Tetapi China dan UEA telah mengkonfirmasi bahwa proyek tersebut murni untuk tujuan komersial tetapi pejabat intelijen AS mengamati, banyak kapal yang disamarkan menjadi kapal komersial, seperti yang biasa digunakan militer China untuk pengumpulan intelijen masuk dan meninggalkan pelabuhan, kantor berita CNN mengutip dua sumber terdekat mengatakan.
Source | : | Wall Street Journal |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR