Pengamat China Brahma Chellaney mengatakan situasi di Himalaya ini semakin mirip dengan Laut China Selatan.
Di mana China telah mendorong kebijakan ekspansionis dan membangun di daerah yang disengketakan.
“Pembangunan desa dirancang dengan tujuan."
"Yaitu dengan menciptakan pemukiman sipil di daerah perbatasan yang sepi dan tidak berpenghuni yang disengketakan atau diduduki secara paksa olehnya, China berusaha untuk menegaskan haknya di bawah hukum internasional," ungkap Chellaney.
"Dengan kata lain, China telah melakukan tindakan melawan hukum dengan maksud melegitimasi klaim teritorialnya.”
Menurut laporan, China telah menyediakan 30 miliar yuan (Rp66 triliun) untuk desa-desa ini.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR