Padahal saat itu Ken Arok adalah abdi dalem Tunggul Ametung, Akuwu Tumapel, sekaligus suami Ken Dedes.
Ken Arok menceritaka pada Lohgawe, gurunya. Kemudian Lohgawe menjelaskan bahwa Ken Dedes memancarkan cahaya Nareswari.
"Dia adalah wanita utama, jika ada yang melihat cahaya itu, dia akan menjadi maharaja," katanya.
Ken Arok pun termenung dalam hatinya bergejolak, untuk mendapatkan Ken Dedes.
Kemudian dia memesan keris pada Mpu Gandring untuk membunuh Tunggul Ametung.
Dan benar saja, keris buatan Mpu Gandring tersebut menjadi awal mula pertumpahan darah itu terjadi.
Sebelum digunakan untuk membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan keris itu.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR