Beijing memiliki pemahaman yang jauh lebih sempit tentang apa artinya menjadi "China."
Mereka harus berbicara bahasa China Mandarin, dan menolak semua pengaruh asing.
Masalah utama dengan kubah dan menara adalah bahwa mereka menyerupai pengaruh "Saudi dan Arab".
Di bagian lain China, upaya sinisasi telah memungkinkan negara untuk membenarkan penyitaan aset masjid, pemenjaraan imam dan penutupan lembaga keagamaan selama dua tahun terakhir.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR