Advertorial

Bak Sungai yang Turun dari Surga, Inilah Cano Cristales di Kolombia, Sungai Terindah di Dunia yang Berubah Warna-warna Cerah Bagaikan Pelangi

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Ciptaan Tuhan dan keindahan alam yang diciptakan-Nya itu memang sungguh luar biasa.

Salah satunya ini!

Dari gunung yang disebut La Serrania de la Macarena di Kolombia, adalah sungai terindah di dunia, yaitu Cano Cristales.

Hampir sepanjang tahun Cano Cristales sama seperti sungai lainnya.

Baca Juga: Tahukah Anda, Orang Mesir Kuno Cukur Alis Sebagai Ritual Ratapi Kematian Hewan Kesayangan Mereka? Inilah 10 Fakta Aneh tentang Mesir Kuno, termasuk ‘Ritual Aneh’ Firaun untuk Suburkan Sungai Nil

Kita akan melihat arus air yang jernih mengalir di atas lapisan bebatuan yang ditutupi lumut hijau.

Namun, dalam waktu yang singat setiap tahunnya sungai itu berubah menjadi hamparan warna-warna cerah, seperti merah, biru, kuning, oranye, dan hijau.

Keajaiban alam yang spektakuler ini juga disebut sebagai ‘Sungai Lima Warna’ atau ‘Pelangi Cair’.

Orang mungkin akan mengira warna itu berasal dari ganggang dan lumut yang tumbuh di bawah air.

Baca Juga: Tahukah Anda Danau Tidak Hanya Air Bening dan Berwarna Biru, Inilah Empat Danau Alami Paling Menakjubkan di Seluruh Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Ternyata, yang sebenarnya adalah Macarenia clavigera, spesies tumbuhan unik yang tumbuh di dasar sungai.

Tanaman ini membutuhkan kondisi yang tepat tingkat air yang tepat dan jumlah sinar matahari yang spesifik sehingga berubah menjadi merah cemerlang.

Tanaman merah cemerlang ini menempel di bebatuan hitam.

Ganggang hijau, air biru, dan pasir kuning, bersama-sama menghasilkan efek pelangi.

Macarenia clavigera paling sering berubah menjadi merah atau gradasi warna merah, mulai dari merah darah hingga merah marun.

Terkadang, menjari merah muda terang, atau merah muda cerah.

Tanaman ini juga terlihat dalam berbagai warna seperti hijau cerah, biru, kuning, dan oranye serta memberikan efek luar biasa pada sungai.

Namun, ini semua terjadi pada periode singkat di antara musim hujan dan musim kemarau selama beberapa minggu.

Dari September hingga November, ketika ketinggian air dan sinar matahari yang tepat, melansir mysterious fact.

Baca Juga: Tahukah Anda, Tidak Hanya Terlihat Warna Putih Bersih, Inilah Lima Pantai Penuh Warna yang Paling Menakjubkan di Dunia, Anda Mau Mengunjunginya?

Pada musim hujan, air mengalir deras dan dalam.

Macarenia clavigera tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Kemudian pada musim kemarau, air tidka cukup dan menjadi hibernasi tanpa warna.

Sungai ini juga memiliki formasi batuan yang menarik, kolam renang alami, dan air terjun.

Wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan tampilan karya seni alam ini.

Beberapa pengunjung menyampaikan pengalaman mereka, antara lain seperti ini:

Waktu untuk mengunjungi sungai adalah antara Juni hingga November.

Pada bulan Juni, warnanya sangat lembut, mawar jernih dan tanaman tumbuh, tetapi seiring waktu dan pertumbuhan, warnanya lebih intens.

Baca Juga: Sungai Tambak Beras Saksi Bisu Pertempuran Ranggalawe dan Kebo Anabrang, Inilah Kisah Tragis Kematian Beruntun Penggawa-penggawa Kerajaan Majapahit

Pada bulan September dan Oktober, warna merah sangat intens dan kontrasnya luar biasa.

Ada beberapa air terjun dan kolam (lubang) yang memungkinkan untuk berenang, yang airnya selalu hangat, dan enak.

Warna merah darah yang indah di air sangat menyiksa hati.

Baca Juga: Salah Satu yang Tertua di Dunia, Alasan Pembuatannya Menjadi Misteri, Inilah Kapal Khufu yang Konon Merupakan 'Kendaraan' Firaun Melintasi Langit setelah Kematian

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait