Find Us On Social Media :

Sungai Tambak Beras Saksi Bisu Pertempuran Ranggalawe dan Kebo Anabrang, Inilah Kisah Tragis Kematian Beruntun Penggawa-penggawa Kerajaan Majapahit

By Khaerunisa, Jumat, 12 November 2021 | 15:25 WIB

Ilustrasi pertempuran Ranggalawe dan Kebo Anabrang

 

Intisari-Online.com - Sungai Tambak Beras, Jombang, menjadi saksi bisu pertempuran Ranggalawe dan Kebo Anabrang.

Mereka adalah orang-orang penting Majapahit dan orang-orang kepercayaan Raden Wijaya.

Tetapi pada akhirnya mereka saling berhadapan.

Ranggalawe tewas di tangan Kebo Anabrang, sementara Lembu Sora yang tak terima dengan kematian keponakannya kemudian menghabisi nyawa Kebo Anabrang.

Baca Juga: Kerajaan Majapahit Ternyata Sudah Mendahului Dunia dalam Pembuatan Benda Ini, Abad ke-14 Sudah Ciptakan 'Teknologi' yang Dipakai di Zaman Modern

Ranggalawe adalah salah satu sahabat setia Raden Wijaya, pendiri Majapahit, yang turut berjasa dalam membangun kerajaan.

Ia menjadi Adipati Tuban, tetapi di kemudian hari ia tidak puas hanya diberi posisi ini.

Sementara Kebo Anabrang merupakan panglima perang Majapahit yang baru pulang dari seberang, ia adalah sosok yang sudah terbiasa melihat banjir darah serta berlayar di lautan darah.

Bagaimana pertempuran mereka dimulai dan seperti apa kisah tragis kematian dua punggawa Majapahit ini?