Peperangan antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi terjadi pada 1404 - 1406 masehi.
Wikramawardhana berhasil mengalahkan Bhre Wirabhumi, tetapi kemenangan itu tidak mampu mengentaskan Majapahit dari kemerosotan.
Dalam periode kepemimpinan Wikramawardhana, banyak daerah di wilayah kekuasaan Majapahit yang melepaskan diri tanpa bisa dicegah.
Pengaruh Majapahit yang terus melemah atas daerah-daerah kekuasaannya.
Terus melemahnya kerajaan Majapahit juga menjadi awal mula berdirinya Kesultanan Demak.
Raden Patah, yang diyakini beberapa sumber sebagai pendiri Demak, merupakan seorang keturunan dari raja Majapahit bernama Brawijaya.
Raden Patah yang merupakan bupati Demak pun memutuskan untuk memisahkan diri dari Majapahit dan mendirikan sebuah kesultanan.
Raden Patah kemudian berusaha mengembangkan Demak menjadi Kesultanan kuat di Nusantara, bermodalkan lahan pertanian yang luas ia kemudian mencoba menghasilkan komoditi–komoditi dagang yang kemudian diperjualbelikan dengan pedagang dari berbagai daerah.
Bahkan untuk memaksimalkan penjualanya ini, Raden Patah kemudian melancarkan ekspansi ke beberapa daerah di pesisir Pulau Jawa yang dirasa strategis untuk pelabuhan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR