Menurut surat kabar Rusia, pada dasarnya militer China mungkin sudah memiliki rudal hipersonik.
Tetapi rudal hipersonik yang dilengkapi sebelumnya cukup taktis, karena jangkauannya tidak melebihi 3.000 km.
Tetapi tes pada bulan Agustus menunjukkan bahwa China memang berhasil mengejar Rusia, mempercepat rudal hipersonik ke kecepatan yang luar biasa.
Surat kabar Rusia memperkirakan bahwa jangkauan rudal ini lebih dari 18.000 km.
Meskipun perhitungan ini lebih rendah dari klaim media China, itu cukup untuk melampaui rudal Avangard Rusia.
Sebelumnya, situs Avia juga menerbitkan sebuah video, merekam adegan rudal hipersonik yang diyakini milik militer China sedang diuji.
Melalui sebuah video terlihat bahwa senjata ini memang memiliki kecepatan yang super cepat.
Di pihak China, dalam hal pernyataan resmi, Beijing selalu membantah informasi tentang tes tersebut.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR