Terbongkar Citra Satelit, Penampakan Misterius Mirip Kapal Induk AS Terekam di Tengah Gurun China, Terkuak Ternyata Ini Alasan Obyek Mirip Kapal Induk AS Bisa Sampai di Tengah Gurun China

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Menunjukkan bahwa China tidak menyembunyikan niatnya untuk menggunakan model kapal perang AS sebagai target pelatihan rudal yang kuat.
Menunjukkan bahwa China tidak menyembunyikan niatnya untuk menggunakan model kapal perang AS sebagai target pelatihan rudal yang kuat.

Intisari-online.com - Persaingan China Amerika bukanlah hal baru di dunia internasional.

Baik dalam hal politik, ekonomi, teknologi, dll, kedua negara ini terus bersaing untuk menjadi yang terkuat di bumi.

Bahkan sebuah citra satelit berhasil mengungkap sesuatu yang mengejutkan di China.

Menurut Maxar pada 7 Oktober, gambar satelit itu merilis obyek yang menyerupai kapal induk Amerika dan dua kapal perusak rudal di gurun terpencil di China barat.

Baca Juga: Meski China Mati-matian Tingkatkan Jet Tempur J-20 untuk Saingi F-22 Amerika, China Tetap Bakal Kalah, Kecuali Lakukan Hal Ini

Anehnya bagaimana bisa kapal milik Amerika bisa sampai di gurun terpencil China tersebut?

Menurut Maxar mengungkapkan,objek yang menyerupai kapal induk nuklir AS dan setidaknya dua kapal perusak kelas Arleigh Burke di Gurun Taklamakan, Daerah Otonomi Xinjiang.

Maxar mengatakan, ini adalah target yang dibangun China untuk berlatih menembak.

Baik kapal induk bertenaga nuklir AS dan perusak kelas Arleigh Burke adalah bagian dari Armada ke-7, yang bertanggung jawab atas Pasifik Barat dan perairan di sekitar Taiwan.

Baca Juga: Merebak Seperti Saat Pertama Kali Muncul di China,Eropa Langsung Jadi Episenter Covid-19 hingga China Diserbu Varian Delta,WHO: Waspada!

Keduanya mungkin akan berhadapan langsung dengan kapal perang China.

Menurut Maxar, objek tersebut terlihat jelas dari satelit.

Menunjukkan bahwa China tidak menyembunyikan niatnya untuk menggunakan model kapal perang AS sebagai target pelatihan rudal yang kuat.

Di gurun, ada juga lintasan selebar 6 meter dan target bergerak sepanjang 75 meter, yang dikatakan mensimulasikan kapal perang yang bergerak di laut.

Rudal yang ditujukan ke kapal perang perlu menyesuaikan koordinat serangan secara manual, karena posisi target tidak tetap.

Pakar militer HI Sutton mengatakan bahwa penggunaan model kapal induk AS sebagai target penembakan.

Baca Juga: Pantesan China Makin Berkuasa dan Berambisi Jadi Negara Adiddaya, Ternyata Begini Visi Ambisius Xi Jinping yang Ingin Jadi Presiden China Seumur Hidup, Akan Ngeri Jika Tidak Terwujud!

"Menunjukkan bahwa China terus fokus pada kemampuan anti-kapal induk, di mana kapal perang AS fokus".

Agustus lalu, China meluncurkan "pembunuh kapal induk" DF-21D di Laut China Selatan, sebuah tindakan yang dilihat sebagai "mengirim pesan yang tidak salah lagi ke AS".

Rudal balistik DF-21D dianggap sebagai senjata utama dalam strategi menghalangi kelompok tempur kapal induk AS di wilayah tersebut.

Sementara itu, rudal balistik DF-26 dengan jangkauan lebih jauh mampu mengancam pangkalan militer AS di Guam.

Artikel Terkait