Soal tujuannya, itu dikaitkan dengan kepercayaan orang Mesir Kuno terhadap dewa-dewa.
Diungkapkan pula jika cairan itu hanya ditemukan pada mumi-mumi tertentu.
Peneliti memperkirakan orang Mesir Kuno menggunakan cairan yang berwarna hitam itu untuk melambangkan kelahiran kembali dan regenerasi melalui Dewa Osiris.
"Osiris disebut 'yang hitam' dalam berbagai teks pemakaman dan sering digambarkan dengan kulit hitam dan dengan kedok tubuh mumi," kata Dr Kate Fulcher, asisten peneliti di departemen penelitian Ilmiah Museum.
Osiris adalah dewa yang dikisahkan dalam mitologi Mesir sebagai Penguasa Dunia Bawah Mesir dan Hakim Orang Mati.
Selain itu, hitam juga merupakan warna yang terkait dengan endapan aluvial di tepi Sungai Nil setelah banjir tahunan surut.
"Oleh karena itu dapat beralasan bahwa praktik melapisi peti mati dengan goo hitam menghubungkan peti mati dengan regenerasi yang terkait dengan Osiris."
Cairan itu juga disebut memiliki efek mengikat satu peti mati dengan kuat di dalam peti mati lainnya, tetapi tidak jelas apakah ini juga dimaksudkan untuk membantu menangguhkan perampok makam.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR