Intisari-Online.com - Alasan mengapa Indonesia disebut negara agraris adalah karena sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian.
Negara yang disebut sebagai negara agraris adalah negara negara yang mengandalkan bidang pertanian sebagai penopang perekonomian.
Selain Indonesia, beberapa negara di Asia Tenggara juga dikategorikan sebagai negara agraris.
Di antaranya negara Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Seperti Indonesia, negara-negara tersebut ,emiliki tanah subur yang bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, baik di darat maupun perairan.
Bagi negara agraris, pertanian memliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan.
Selain pertanian, Indonesia juga terkenal dengan hasil perkebunannya, seperti karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, beras, dan tebu.
Selain mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dan memiliki lahan yang luas dan subur, ada beberapa ciri-ciri lainnya dari negara agraris.
Ini juga mendukung suatu negara menjadi negara agraris.
Persediaan air bersih yang banyak adalah salah satunya.
Seperti diketahui, air merupakan unsur esensial dalam sektor pertanian.
Suatu negara agragris biasanya memiliki sumber air bersih sehingga dapat menopang produksi pertanian. Negara agraris memiliki sumber keamaan persediaan air bersih.
kemudian, negara agraris merupakan negara pengekspor komoditas hasil pertanian untuk membantu memenuhi kebutuhan dunia.
Di Indonesia sendiri, ekspor hasil pertanian yang menjadi komoditas unggulan yaitu seperti kopi, udang, kakao, karet, dan kelapa sawit.
Ciri-ciri negara agraris yang tak kalah penting, yaitu memiliki ketahanan pangan.
Negara agraris menghasilkan beras, jagung, kopi, teh, kokoa, sayuran, buah-buahan, ikan, dan juga daging dari subsektor perikanan dan perternakan.
Hal tersebut membuat negara agraris memiliki ketahanan pangan, di mana negara dapat memenuhi kebutuhan pokok pangan rakyatnya tanpa membutuhkan impor dari negara lain.
Itulah ciri-ciri negara agraris, yang juga berkaitan dengan keuntungan sebagai negara agraris.
Apa saja keuntungannya?
Keuntungan sebagai negara agraris:
(*)