Advertorial
Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa karakterKenshin Himura dari manga Jepang dan serial anime Samurai Xterinspirasi dari sosok Kawakami Gensai?
Ciri khas dalamkarakterKenshin Himura dansosokKawakami Gensai adalah tanda'X' di pipinya.
Di Jepang, namaKawakami Gensai memang begitu melegenda.
Bagaimana kisah sebenarnya?
Dilansir dariexecutedtoday.compada Rabu (3/11/2021),Kawakami Gensai, pendekar pedang bayangandan legendaris dipenggal olehpemerintah Meiji pada13 Januari 1871.
MengapaKawakami Gensai dibunuh?
Gensai kecil lahir ketika adapergolakan Restorasi Meiji, sebutanRevolusi Meiji.
Itu adalahserangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868.
Pada akhir zaman edo,Gensaimenjadi seorang samurai Jepang.
Tidak heran dia menjadi salah satu dari sekian banyak pendekar 'harus dibunuh'.
Apalagi Gensai memanglah seorangpendekar pedang yang sangat terampil.
Bahkan Gensai adalah salah satu dari empat pembunuh paling terkenal dari periode Bakumatsu (salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang merujuk kepada tahun-tahun terakhir zaman Edo).
Tidak sampai disitu, ilmu pedang berkecepatan tinggi Gensai memungkinkannya untuk membunuh target di siang hari bolong.
Secara fisik, Gensai bertubuh kecil.
Walau begitu, dia termasuk di antarapendekaryang paling ditakuti pada zamannya.
Kehebatannya membuat dia menjadiseorang pembunuh kekaisaran elit.
Ya, calon korbannya bukanlah orang sembarangan.
Salah satunyapolitisi keshogunan pro-barat Sakuma Shozan yang diabunuh di siang bolong pada tahun 1864.
Tapi keahliannya membunuhbukanlah alasan Gensai dihukum mati.
Melainkan karenapihaknya memenangkan perang.
Pemerintah Meijiingin menjatuhkan kebijakan"Hormati Kaisar, Usir Orang Barbar".
Itulah alasan Gensai ikut dalam pemberontakan.Sayangnya, dia kalah.
Alasannya karena lawannya menggunakan pasukan polisi modern untuk menyingkirkan para samurai.
Itulah sejarah singkat kehidupan dan akhir hidupKawakami Gensai.