Intisari-online.com - Kapal selam nuklir USS Connecticut milik Angkatan Laut Amerika beberapa minggu lalu alami kecelakaan di Laut Timur.
China pun keheranan, karena tidak tahu ada kapal selam musuh bisa menyusup tanpa ketahuan di wilayah dekat dengan negaranya.
Alhasil, para ahli China pun mencari tahu alasan kapal selam tersebut bisa senyap menyelam, bahkan tanpa ketahuan meski alami kecelakaan.
Berdasarkan gambar satelit yang dirilis oleh Planet Labs pada 20 Oktober.
Para ahli China percaya bahwa kapal selam nuklir AS mungkin secara langsung menabrak sebuah objek di dasar laut, menurut SCMP.
Angkatan Laut PLA mungkin telah mengetahui pergerakan USS Connecticut saat muncul dan bergerak perlahan ke pangkalannya di Guam.
Akan tetapi kerusakan pastinya tidak diketahui.
Citra satelit yang diambil saat kapal kembali berlabuh di Guam, menunjukkan sistem sonar di haluan telah dibongkar, mungkin perlu diganti.
"USS Connecticut mungkin menabrak sesuatu secara langsung, menyebabkan kerusakan parah pada haluan dan mempengaruhi sistem hidroakustik," katanya.
"Kapal pada dasarnya benar-benar buta saat menyelam dan harus segera menemukan jalan kembali," kata pakar militer Antony Wong Tong di Makau.
China, menambahkan bahwa "jembatan dan lambung kapal tidak menunjukkan tanda-tanda retak".
Menurut ahli Wong, kapal selam AS saat itu kemungkinan sedang dalam misi rahasia.
"Operasi kapal selam jauh lebih sensitif daripada kapal permukaan, memaksa Angkatan Laut AS untuk menyembunyikan aktivitasnya dan menghindari peringatan pihak China," tambah Wong.
"Kapal selam AS dapat bertahan di bawah air begitu lama menunjukkan bahwa kerusakannya tidak terlalu serius," katanya.
Pakar militer yang berbasis di Beijing, Li Jie, mengatakan bahwa angkatan laut China mungkin mengetahui perjalanan kapal selam AS di Laut China Selatan.
Tetapi tidak mengetahui tentang tabrakan tersebut sampai pihak AS mengumumkan informasi tersebut.
Li mengatakan bahwa kerusakan kapal selam AS bisa disebabkan oleh benda kecil seperti kapal selam tak berawak, bukan kapal selam besar.