Istilah ‘obelisk’ sebenarnya berasal dari bahasa Yunani ‘obelískos’, dari ‘obelós’, yang berarti ‘tiang atau kolom runcing’. Orang Mesir Kuno menyebutnya tenunan.
Obelisk adalah pilar monolitik, yang terbuat dari satu blok batu, dengan empat sisi, dan bentuknya piramidal terpotong, yaitu sedikit meruncing dari dasar ke atas.
Asalnya sama dengan piramida, maka bukan kebetulan bila disebut sebagai piramida kecil atau piramid, yang disebut orang Mesir benben.
Ini merupakan representasi gaya dari bukit purba dari mitologi Mesir, yaitu gundukan yang muncul selama kelahiran dunia, dimana dewa dan makhluk hidup diciptakan ketika belum ada.
Legenda ini berkembang di kota Heliopolis, di mana Matahari dipuja dan batu Benben dipuja sejak periode Archaic (3065-2686 SM).
Mungkin asal usulnya batu ini adalah meteorit yang jatuh dari langit, yang memperoleh karakter suci karena berasal dari lingkungan para dewa.
Dalam Teks Piramida, hieroglif yang mewakili benben adalah piramida lengkap atau terpotong, tangga ganda atau tunggal, atau tanjung bermata bulat.
Kesemuanya muncul sebagai elemen yang naik dari bumi ke surga dan berfungsi sebagai penghubung antara kedua dunia tersebut.
Benben melambangkan proses di mana sinar matahari yang memberi kehidupan jatuh ke bumi dan membuahinya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR