Intisari-Online.com - Dalam mitologi Yunani, Achilles adalah tokoh pahlawan dalam perang Troya, tokoh terhebat dari semua pejuang Yunani, dan karakter sentral dari Iliad karya Homer.
Seperti kebanyakan pahlawan dalam kisah mitologi, Achilles memiliki silsilah keluarga yang rumit.
Ayahnya adalah Peleus, raja Myrmidons yang tak kenal takut, dan ibunya adalah Thetis, seorang Nereid.
Menurut mitos dan cerita yang disusun lama setelah Iliad, Thetis berusaha membuat bayi-bayinya abadi.
Dia membakarnya di atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial.
Kemudian dia mencelupkannya ke Sungai Styx, yang memiliki air kekebalan dari para dewa.
Namun, saat mencelupkan Achilles, Thetis selalu mencengkeram erat-erat bagian kakinya.
Sehingga air tak pernah menyentuh tumit Achilles, Achilles menjadi kebal di seluruh tubuhnya tapi tidak bagian tumitnya.
Baca Juga: Kisah Mitologi: Achilles, Prajurit Setengah Dewa Yunani Tapi Punya Satu Kelemahan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR