Find Us On Social Media :

Kisah Mitologi: Achilles, Prajurit Setengah Dewa Yunani Tapi Punya Satu Kelemahan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 Agustus 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com - Seperti kebanyakan pahlawan dalam kisah mitologi, Achilles memiliki pohon keluarga yang rumit.

Ayahnya adalah Peleus, raja Myrmidons yang tak kenal takut, dan ibunya adalah Thetis, seorang Nereid.

Menurut mitos dan cerita yang disusun lama setelah Iliad, Thetis berusaha membuat bayi-bayinya abadi.

Dia membakarnya di atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial.

Baca Juga: Pakai Senapan Mesin, ‘Sniper’ SAS Inggris Tembak Mati Petinggi ISIS dari Jarak 1,1 KM

Kemudian dia mencelupkannya ke Sungai Styx, yang memiliki air kekebalan dari para dewa.

Namun, saat mencelupkan Achilles, Thetis selalu mencengkeram erat-erat bagian kakinya.

Sehingga air tak pernah menyentuh tumit Achilles, Achilles menjadi kebal di seluruh tubuhnya tapi tidak bagian tumitnya.

Saat Achilles berumur 9 tahun, dia diramalkan akan mati dengan gagah berani dalam pertempuran melawan Troya.

Mendengar ramalan ini, Thetis mengirim Achilles untuk tinggal di pulau Aegean Skyros agar ditempa menjadi pejuang yang hebat.

Thetis juga pandai besi untuk membuat pedang dan perisai yang akan membuat Achilles aman.

Dituliskan oleh Homer dalam Illiad, bahwa Achilles juga adalah seorang yang pendendam dan cepat marah.

Baca Juga: Ingat Tukang Becak yang Dijuluki Manusia Pohon? Begini Kondisi Terakhirnya